Chris John berhasil mempertahankan gelar kelas bulu WBA. "The Dragon" menang angka mutlak atas lawannya, Fernando Saucedo, dalam duel di Stadion Tenis Tertutup Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (5/12/10).
Ini merupakan pertandingan ke-13 Chris John, untuk mempertahankan gelar Super Champions-nya tersebut. Dia pun terus menjaga rekor bertinjunya di mana tidak terkalahkan, dan meraih 44 kemenangan (22 kali dengan KO), dan 2 kali seri. Sedangkan rekor Saucedo kini menjadi 38 kali menang (1 kali dengan KO), 5 kali kalah, dan 3 kali seri.
Pada awal ronde pertama, kedua petinju berusaha saling menjajaki kekuatan lawannya. Tetapi pada 15 detik terakhir, duel berlangsung seru setelah hook kanan Chris John menghujam rahang Saucedo. Sang penantang berusaha menyerang, tetapi double cover Chris John sangat efektif sehingga tak ada yang mengenai wajahnya.
Di ronde kedua, Chris John tampil lebih agresif dan berhasil menembus double cover Saucedo. Meskipun beberapa kali hook kanan dan kirinya mendarat telak di wajah, tetapi Saucedo masih bisa bertahan sampai bel berbunyi.
Memasuki ronde ketiga, terjadi jual-beli pukulan. Meskipun Chris John masih tampak mendominasi pertarungan, tetapi Saucedo pun berhasil mendaratkan bebarapa pukulan telak ke wajah Chris John, yang sudah lebih dari setahun tidak naik ring lagi sejak mengalahkan Rocky Juarez di las Vegas, September 2009 lalu. Bahkan, menjelang bel berbunyi, hook kanan Saucedo mendarat telak di wajah Chris John, yang membuatnya sempat goyah.
Merasa bisa memberikan perlawanan yang setimpal, Saucedo pun berani tampil agresif di ronde keempat. Ini membuat pertarungan semakin seru, meskipun tak ada pukulan keras dari kedua petinju yang bisa mendarat dengan sempurna.
Di ronde kelima, Saucedo membuat Chris John sempat terhenyak. Dua pukulan beruntun melalui hook kiri dan kanan, mendarat telak di wajah sang juara bertahan. Kali ini, Saucedo sedikit mendapat angin segar, setelah pada empat ronde pertama dia hampir selalu mendapat pukulan.
Chris John mulai tampak emosional, sehingga pada ronde keenam, "The Dragon" terlalu banyak membuang pukulan yang menguras tenaga. Baik hook maupun straight yang dilepaskannya hanya mengenai double cover Saucedo. Alhasil, lawan tak goyah meskipun lebih "pasif".
Memasuki ronde ketujuh, Chris John sangat bernafsu menghabisi lawan, untuk mewujudkan ambisinya memukul KO Saucedo sebelum ronde ke-10. Sayang, banyak hook kanannya yang lolos karena tidak mengenai sasaran. Malah, terlihat Chris John bermain seperti tanpa pola karena hanya sekadar melepaskan hook kiri-kanan, meskipun mengenai double cover Saucedo, yang terus bertahan sambil berlari untuk menghindar.
Ronde delapan dan sembilan, Chris John masih dengan pola serupa, yang sangat monoton--lebih banyak mengandalkan hook, tanpa jab dan upper-cut. Akurasi pukulan yang sangat minim, membuat dia hanya menghasilkan poin, tanpa bisa menjatuhkan lawan karena semua pukulan kerasnya selalu tidak mengenai sasaran.
Ronde ke-10 mutlak milik Chris John, yang tampil lebih taktis. Dia terus melakukan serangan sehingga Saucedo hanya bisa bertahan dan tidak sempat memberikan pukulan balasan. Sayang, semua pukulan Chris John, termasuk hook kanan yang keras ke rahang, tidak mampu menjatuhkan Saucedo.
Pada dua ronde terakhir, Chris John masih terus menyerang untuk meraih kemenangan KO, seperti yang dijanjikannya. Sayang, killing punch yang tidak dimilikinya, membuat ambisi untuk menganvaskan lawan tak terwujud. Chris John pun harus puas dengan kemenangan angka mutlak.@Kompas.com
No comments:
Post a Comment