Thursday, March 24, 2011

4 Posisi Pilihan Kama Sutra

4 Posisi Pilihan Kama Sutra
 

Berikut adalah beberapa posisi Kama sutra, sebuah buku ilmu senggama India Kuno yang terkenal di seluruh dunia. Di bawah ini ada 4 posisi pilihan dari Kama sutra. Sebenarnya banyak lagi posisi yang ditulis dalam kitab Kuno itu, namun 4 posisi terpilih ini kiranya menjadi sumber inspirasi bagi kita.

Dedalu


Ini adalah teknik yang unik dalam Kama sutra di mana pada asalnya, senggama dilakukan secara berdiri. Secara praktiknya, posisi ini agak sukar dilakukan, tetapi ia dapat memberi nikmat yang hebat kepada istri karena ransangan pada kelentit adalah kuat.


Cara melakukan senggama ini ialah suami melunjurkan kaki kirinya dan melipatkan kaki kanannya seakan bersila. Dengan betis kanannya, suami mengepit paha istri yang sedang dilunjurkan. Istri mengepit paha kiri suami dengan betis kanannya.

Variasi berbaring juga boleh dilakukan dan caranya serupa dengan posisi berdiri. Jika dilakukan secara berdiri maka sebaiknya istri hampir sama tinggi dengan suami.

Sarang Lebah


Suami mendatangi istri dari celah paha. Istri akan mengepit pinggang suami dengan dua kakinya seolah-olah bersila, betisnya di belakang pinggang suami. Gerakannya ialah dengan menggunakan otot peha dan betis. Posisi ini hebat kerana istri dapat bergerak sama mengikut gerak badan suami dan berdayung.


Keadaan istri mengepit pinggang suami itu mungkin akan menyukarkan suami untuk berdayung karena terasa sesuatu yang berat pada pinggangnya. Oleh karena itu kaki istri tidak harus mengepit pinggang itu dengan kuat, tetapi hanya sekadar diletakkan dan keadaan kaki itu masih bebas digerak-gerakkan. Ini lebih menyenangkan dayungan di lakukan.


Rusa Minum


Istri menelengkup di atas ranjang sambil kedua kakinya dijuntaikan ke tepi ranjang. Suami mendatangi istri dari arah belakang istri. Ini adalah cara senggama di mana penis dapat dimasukkan jauh ke dalam lubang vagina. Tangan juga bebas untuk meransang buah dada istri. Gerakan bisa dilakukan secara bergantian antara suami istri.


Pelukan Satria


Dalam posisi ini istri berbaring di atas ranjang dengan terlentang dan kedua pahanya dibuka lebar. Kedua betisnya dijuntaikan di tepi ranjang. Sebaiknya ranjang cukup tingginya agar kaki istri tidak menyentuh lantai dan suami bisa menusuk sambil berdiri. Melalui posisi ini suami bebas menusuk istri dari arah kanan atau kiri.


Tusukan boleh dilakukan ke kiri, kanan dan juga atas. Tangan suami berfungsi untuk memegang badan istri agar tusukan lebih mudah dan bisa juga memegang buah dada istri.


Jika posisi ranjang terlalu rendah, maka boleh diletakkan bantal di bawah punggung istri di mana tingginya itu cukup bagi menegakkan pahanya.
 

Hmmm... tidak perlu ditanya lagi rasanya! Rruuaar biaasaa!

No comments:

Post a Comment