Posisi Bercinta Di Tempat Umum

Posisi Bercinta Di Tempat Umum

Tempat umum bisa digunakan oleh siapa saja dan untuk apa saja, jadi kenapa tidak digunakan saja? Jika situasi memungkinkan, mengapa tidak mencoba posisi bercinta berikut ini:

Babi dalam selimut
Lokasi: Taman kota dan pantai

Seperti namanya, anda memerlukan selimut dan babi. Nah, disini pria yang berperan sebagai “babi”. Bungkus tubuh anda dengan selimut dan menggeliatlah dengan hati-hati. Jangan mendesah, karena kemungkinan akan terdengar oleh orang yang lalu lalang. Lebih baik gunakan kantong tidur agar lebih nyaman dan “aman”.

Penebang pohon
Lokasi: Hutan tentunya

Dalam posisi ini simulasikan bercinta dengan menggunakan pohon. Si wanita memeluk pohon, seolah sedang melindungi pohon. Lakukan penetrasi dari belakang. Sebaiknya pilih pohon yang batangnya tidak kasar, pilihlah yang panjang, lembut dan tebal.

Dirikan Tenda
Lokasi: Sebaiknya di area ideal untuk mendirikan tenda, seperti lapangan rumput

Posisikan penis anda sebagai pasak tenda, dan tubuh anda palunya. Si wanita adalah tanah lapangnya, datar dan luas, siap untuk dijadikan alas tempat mendirikan tenda.

Memangku
Lokasi: Halaman belakang/taman

Jika pasangan tidak ingin pakaiannya kotor karena bersentuhan dengan tanah, lakukan posisi ini. Berlututlah di depannya dan lingkarkan kakinya di pinggang anda, peluk erat supaya pasangan tidak menyentuh tanah. Si wanita akan merasa diperlakukan bak ratu.

Membuang sampah
Lokasi: Lorong belakang

Umpamakan anda sebagai pembuang sampah, dan si wanita adalah kantung sampahnya. Lingkarkan tangan si wanita di sekeliling tubuh bagian atas anda dan gendonglah dia seperti membawa kantong sampah yang besar, tapi cantik tentunya. Lakukan penetrasi dalam posisi ini, dan nikmatilah aroma tubuhnya.

Tanggapan publik, penjara, dan denda

Penting untuk memperhatikan orang yang mungkin mengamati, karena tanggapan publik mungkin bisa menyebabkan anda didenda bahkan dipenjara. Jauhkan dari pengamatan anak-anak kecil dan orang tua yang mungkin terganggu dan merasa jijik dengan apa yang mereka lihat.