Friday, July 24, 2009

BAHAYA DARI PENGGUNAAN SANDAL JEPIT

Sandal Jepit, siapa sih yang tidak kenal dengan sandal jepit? Barang yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Banyak orang yang suka mengenakan sandal jepit karena sangat nyaman (termasuk teman kantor goceng blog yang slalu pake sandal jepit kalo sudah berada di ruangan). Modelnya yang sederhana dan tersedia dengan berbagai warna serta hiasan membuat orang sering menggunakannya baik untuk santai, dirumah bahkan saat ke toilet.

Di balik rasa nyaman menggunakannya, ternyata sandal jepit menyimpan bahaya. Tim peneliti dari Auburn University, Alabama, Amerika Serikat mengungkapkan sering menggunakan sandal jepit akan berdampak negatif pada kesehatan kaki. Hal itu diketahui dengan meneliti gerakan kaki 390 orang yang sering menggunakan sandal jepit.

Dari rekaman gerakan kaki responden, terlihat perubahan drastis dalam cara berjalannya. Langkahnya menjadi lebih pendek dan terlihat lekukan di bagian pergelangan kaki. Hal itu menunjukkan kalau otot kaki tidak normal dan juga akan berpengaruh pada otot pinggul.

Dengan menggunakan sandal jepit, ibu jari dapat tertekan, yang akan berefek negatif pada jaringan otot kaki. Pembengkakan, nyeri, dan ngilu adalah beberapa efek yang ditimbulkan jika seseorang sering menggunakan sandal jepit. Meskipun sandal jepit nyaman dan membuat kaki mendapatkan cukup udara tetapi sebaiknya Anda jangan terlalu sering menggunakannya.

Sinyal peringatan dini yang harus diwaspadai:
Jari bengkok (hammertoe)
Otot tetap berkontraksi karena mencengkeram sandal agar tetap pada tempatnya.

Melepuh
Disebabkan oleh iritasi di tempat tali karet menggesek di antara dua jari kaki.

Hindari penggunaan sandal jepit ketika:
-Berjalan di permukaan yang licin.
-Mengemudi.
-Berlari.
-Berjalan jauh.

Kekurangan sandal jepit:
- Tidak ada perlindungan.
Meningkatkan risiko jari kaki luka atau patah karena menabrak kaki meja, terkena benda tajam, dan terbakar panas sinar matahari.

- Tidak memiliki lengkungan pendukung.
Menyebabkan nyeri tumit.

- Tidak memiliki pendukung pergelangan kaki atau daya tarik.
Membuat orang mudah terpeleset, keseleo, dan patah kaki.

Berjalan dengan sandal jepit menciptakan ketegangan tambahan.
- Guncangan dari tumit mencapai lutut dan kembali ke tumit.
- Tekanan berat pada tendon achilles.
- Otot plantar fascia, di lengkungan telapak kaki, tegang.
- Jari harus bekerja ekstra.

Peneliti menyarankan untuk menggunakan sandal jepit yang yang memiliki tali penyangga di bagian pergelangannya. Tali tersebut bisa menyangga otot kaki Anda dan mencegah terjadinya cedera. 


Tambahan informasi yang mungkin bermanfaat Cara Beriklan di Internet dan Info Harga Handphone Nokia Terbaru ....

(Viva News/Yahoo News/Tempo interaktif)

No comments:

Post a Comment