Tentara Israel siaga di perbatasan selatan Jalur Gaza
BERITA TERKINI, Pasukan Israel dalam beberapa hari terakhir sangat ketakutan untuk melakukan serangan darat ke Gaza. Hal ini terlihat dari gerak gerik mereka.
Kantor berita rezim Israel, Walla sebagaimana dikutip Mehr News melaporkan, "Pasukan Israel terlihat sangat ketakutan jika sampai ditugaskan untuk melakukan serangan darat ke Jalur Gaza."
Pasukan Israel mengumpulkan tanda tangan menuntut pejabat Tel Aviv untuk memikirkan kembali rencana serangan darat ke Gaza, karena mereka takut menjadi korban.
Dalam wawancaranya dengan koran al-Sharq al-Awsat sumber militer Israel mengatakan, "Kesepakatan Israel dengan Jalur Gaza tidak tertulis, akan tetapi itu merupakan sekumpulan kesepakatan lisan yang ditandatangani Mesir dan kedua belah pihak yang berperang."
Tahap awal gencatan senjata yang berlaku 24 jam itu, serangan rudal Hamas dan serangan udara militer Israel harus dihentikan. Tahap berikutnya meliputi dicabutnya blokade Gaza dan upaya menjaga stabilitas demi berlanjutnya gencatan senjata.
Seiring dengan pro-kontra soal diberlakukannya gencatan senjata antara Hamas dan Israel, sampai kemarin malam Selasa (20/11) tidak tercapai kesepakatan terkait hal ini. Pada saat yang sama, gerakan perlawanan Islam Palestina menjawab serangan brutal militer Israel dengan rudal-rudalnya.
Sumber : Republika.online
Kantor berita rezim Israel, Walla sebagaimana dikutip Mehr News melaporkan, "Pasukan Israel terlihat sangat ketakutan jika sampai ditugaskan untuk melakukan serangan darat ke Jalur Gaza."
Pasukan Israel mengumpulkan tanda tangan menuntut pejabat Tel Aviv untuk memikirkan kembali rencana serangan darat ke Gaza, karena mereka takut menjadi korban.
Dalam wawancaranya dengan koran al-Sharq al-Awsat sumber militer Israel mengatakan, "Kesepakatan Israel dengan Jalur Gaza tidak tertulis, akan tetapi itu merupakan sekumpulan kesepakatan lisan yang ditandatangani Mesir dan kedua belah pihak yang berperang."
Tahap awal gencatan senjata yang berlaku 24 jam itu, serangan rudal Hamas dan serangan udara militer Israel harus dihentikan. Tahap berikutnya meliputi dicabutnya blokade Gaza dan upaya menjaga stabilitas demi berlanjutnya gencatan senjata.
Seiring dengan pro-kontra soal diberlakukannya gencatan senjata antara Hamas dan Israel, sampai kemarin malam Selasa (20/11) tidak tercapai kesepakatan terkait hal ini. Pada saat yang sama, gerakan perlawanan Islam Palestina menjawab serangan brutal militer Israel dengan rudal-rudalnya.
Sumber : Republika.online
No comments:
Post a Comment