Relawan di Gaza merayakan gencatan senjata Hamas-Israel sejak rabu (21/11) malam
BERITA TERKINI, TEL AVIV -- Pemimpin Partai Yesh Atid, Yair Lapid mengatakan Israel telah gagal mengalahkan gerakan pejuang Hamas Palestina dalam mencapai tujuannya selama serangan delapan hari di Jalur Gaza.
Situs Israel Ynetnews melaporkan, Yair Lapid menilai gencatan senjata Israel dengan Hamas terlambat dan tanpa memenuhi tujuan ditetapkannya operasi Israel.
''Israel bernegosiasi dengan kelompok Hamas dan gagal untuk mengalahkannya. Meskipun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berjanji akan melakukan sebaliknya,'' kata Lapid Rabu (21/11) malam waktu setempat, seperti dikutip dari Press TV, Kamis (22/11).
Seperti diketahui sebelumnya, gencatan senjata akhirnya tercapai di Jalur Gaza mulai pukul 21.00 waktu Kairo, atau Kamis dini hari pukul 02.00 WIB.
Gencatan senjata dicapai setelah delapan hari pertempuran antara Israel dan pejuang Hamas yang menguasai Jalur Gaza.
Pertempuran yang sudah dimulai sejak Rabu (14/11) lalu telah menewaskan sedikitnya 162 warga Palestina, lima warga Israel serta sekitar 1.200 warga Palestina lainnya terluka.
Sumber : Republika.online
Situs Israel Ynetnews melaporkan, Yair Lapid menilai gencatan senjata Israel dengan Hamas terlambat dan tanpa memenuhi tujuan ditetapkannya operasi Israel.
''Israel bernegosiasi dengan kelompok Hamas dan gagal untuk mengalahkannya. Meskipun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berjanji akan melakukan sebaliknya,'' kata Lapid Rabu (21/11) malam waktu setempat, seperti dikutip dari Press TV, Kamis (22/11).
Seperti diketahui sebelumnya, gencatan senjata akhirnya tercapai di Jalur Gaza mulai pukul 21.00 waktu Kairo, atau Kamis dini hari pukul 02.00 WIB.
Gencatan senjata dicapai setelah delapan hari pertempuran antara Israel dan pejuang Hamas yang menguasai Jalur Gaza.
Pertempuran yang sudah dimulai sejak Rabu (14/11) lalu telah menewaskan sedikitnya 162 warga Palestina, lima warga Israel serta sekitar 1.200 warga Palestina lainnya terluka.
Sumber : Republika.online
No comments:
Post a Comment