Menyambut Hari Kartini, SD Al-Azhar, Syifa Budi, di Sidosermo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (20/4), menggelar acara khusus. Selain mengenakan aneka busana daerah, para guru dan siswa juga menggelar peringatan hari lahir pahlawan emansipasi wanita asal Jepara itu, dalam balutan nuansa Jawa.
Sementara nun jauh di Desa Skipi, Lampung Utara, Hari Kartini tak terpikirkan oleh perempuan warga desa tersebut. Mereka sibuk dengan aktivitas keseharian mencari dan memecah batu demi menopang kehidupan keluarga masing-masing.
Kemiskinan telah memaksa Syaodah dan rekan sedesanya tidak dapat mengenyam pendidikan sebagaimana yang diperjuangkan Kartini. Karenanya ia kini hanya bisa bekerja sebagai pemecah batu yang hasilnya untuk menambah penghasilan meski diakuinya tak seberapa.
Meski sederhana bagi keluarga mereka adalah pejuang tangguh yang tak kenal menyerah. Ia pun berkeinginan membekali keenam anaknya dengan pendidikan yang layak, sebuah cita-cita yang terasa begitu sulit diwujudkannya dengan kondisi pereekonomian keluarga yang pas-pasan.
No comments:
Post a Comment