1. Berdoa
Jelas donk sebagai mahluk ciptaanNya yang paling sempurna, apapun kegiatan yang kita jalani wajib kita iringi dengan berdoa. Nah sambil menunggu Hasil UAN sahabat dapat lebih mendekatkan diri kepadaNya, karena gak ada yang dapat lakukan untuk memperbaiki Tess UAN yang udah lewat (kecuali pinjam mesin waktunya DORAEMON). Mudah-mudahan aja para sahabat yang membaca tulisan ini dapat lulus walaupun nilainya hampir masuk jurang, tapi yang penting LULUS (tul gak?).
2. Tetap semangat walaupun terasa pahit
Kalau pun nantinya sahabat tidak lulus, jangan kecewa dan merusak diri ataupun sekitar karena hal itu malah memperkeruh suasana. Lebih baik sahabat segera mencari informasi tentang Program Paket C dan langsung daftar bila sudah dibuka agar nantinya bisa segera menyusul sahabat lain yang lulus UAN. Menurut sumber saya yang bekerja dibagian akademik pada salah satu perguruan tinggi Paket C bisa kok ikutan daftar di Perguruan Tinggi dan juga bisa untuk mencari kerjaan kalo tidak percaya cari info sama sahabat yang lain yang telah diterima di Perguruan Tinggi ataupun Bekerja.
Dan bagi yang Lulus....” JANGAN PAWAI/KONVOI PAKE KENDARAAN BERMOTOR DONK” inget sahabat kalian ada yang TIDAK LULUS sudah saatnya sahabat dapat berbagi kegembiraan bersama yang lain trus pawai/konvoi dapat mengganggu ketertiban lalu lintas kasian donk Pak Polisi dan pengguna jalan yang lain.
3. Kuliah atau Kerja?
Harusnya hal ini sudah sahabat pikirkan jauh sebelum sahabat mengikuti UAN, kalo perlu saat sahabat masih duduk di kelas 3 SMP. (Kenapa gak dari kecil aja sekalian ? he..he..he...) Maksudnya begini, kalo dari SMP sudah terbesit pikiran ini tentunya hal ini akan dapat memotivasi sahabat untuk belajar lebih giat sesuai dengan tujuan yang sudah dipikirkan. Berdasarkan pengalaman saya dan sahabat saya yang lainnya, kalau hal ini tidak dipikirkan dengan muaanntep kedepannya sahabat akan kebingungan. Kerja jadi tidak jelas karena tidak sesuai dengan minat dan bakat hanya berdasarkan kesempatan aja. Yang kuliah, begitu lulus langsung nganggur karena jurusannya sudah terlalu banyak.
Ada Jurus pilihan yang cukup praktis untuk menyikapi hal ini:
Pertama; Apa minat dan bakat saya?
Kedua; Bila sahabat memilih Kuliah, Apakah kedepan jurusan yang sahabat pilih masih banyak dibutuhkan? Jangan lupa Mutu Pendidikan Perguruan Tingginya...harus/usahakan yang TOP
Ketiga; Cari program kuliah yang langsung kerja (seperti STPDN, Bea Cukai, dll) biar gak pusing lagi cari kerja.
Keempat; langsung cari Kerjaan, banyak pilihan diantaranya ini atau malah membuka usaha sendiri
Semoga aja tulisan ini dapat membantu sahabat, harapan saya dan sahabat lain yang lebih duluan melangkah adalah kedepan generasi penerus semakin baik prestasinya agar dapat membangun bangsa ini dengan lebih baik.... Ingat masa depan ditangan sahabat sendiri, salah langkah dapat mengakibatkan bertambahnya pengangguran dan membuat Ortu jadi pusiiiing. (Goceng)
No comments:
Post a Comment