Sunday, May 31, 2009

Tips Mengurangi Rasa Sakit Pada Bayi Prematur

Musik tidak hanya berfungsi untuk menghibur tetapi juga dapat digunakan sebagai terapi. Sejumlah penelitian telah membuktikan keampuhan musik sebagai relaksasi dalam mengatasi stress. Namun tidak hanya itu, sembilan hasil studi yang pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya sejak tahun 1989 dan 2006, juga menemukan bahwa musik sangat bermanfaat bagi bayi-bayi yang dilahirkan secara prematur. Musik yang didendangkan diyakini dapat membantu mengurangi rasa sakit yang dialami bayi prematur. Suara yang dikeluarkan dari musik tersebut dapat memperbaiki denyut jantung bayi dan membantu pernapasan mereka.

Dalam beberapa penelitian tersebut, musik yang biasa didengarkan pada bayi prematur adalah lagu nina bobo, sajak kanak-kanak dan musik klasik. Salah satu penelitian sebelumnya pernah membuktikan bahwa musik dapat membantu perkembangan jantung bayi dengan meningkatkan kadar oksigen dalam darah mereka. Sementara penelitian lain mengungkapkan bahwa bayi-bayi premature yang selama perawatan diberikan stimulus musik rasa sakit yang dialaminya berkurang dibandingkan dengan bayi yang dirawat dalam bangsal tanpa alunan musik. Termasuk pada saat mereka menjalani tes pengambilan darah yang biasa dilakukan sebagai prosedur perawatan.

Tidak hanya itu, musik juga dapat membantu bayi mengalami peningkatan berat badan dengan cepat dan membantu sang ibu serta bayinya menjadi lebih tenang sehingga proses pemulihan lebih cepat, tanpa harus berlama-lama menjalani perawatan di rumah sakit.

“Ada bukti yang menujukan bahwa musik memberikan dampak yang menguntungkan dalam beberapa hal diantaranya mengurangi rasa sakit selama menjalani proses medis,” jelas Dr Manoj Kumar mengenai manfaat musik berdasarkan rangkuman dari 9 hasil study yang pernah dilakukan peneliti lainnya.

Dia juga menambahkan bahwa musik yang diperdengarkan di dalam ruang rumah sakit dapat mengurangi kebutuhan pasien akan obat-obatan dalam mengatasi rasa sakit yang dialaminya ataupun jenis perawatan medis lainnya.

No comments:

Post a Comment