Thursday, July 15, 2010

Kamar Dagang AS: Sanksi Atas Iran Rugikan AS 20 Milyar


Salah satu kelompok ekonomi terbesar Amerika Serikat menyebut Presiden Barack Obama mengabaikan pentingnya pembukaan lapangan kerja.

Kantor berita IRNA dari New York melaporkan, Kamar Dagang AS dalam laporannya kemarin (Rabu,14/7) mendesak Obama dan partainya Demokrat secepatnya memanfaatkan stimulus investasi untuk memulihkan ekonomi negara ini.

Kamar Dagang AS juga menyebutkan bahwa sanksi terbaru terhadap Iran menyebabkan raibnya 20 milyar dan pengangguran 250 ribu warga AS.

Menjelang penyelenggaraan pemilu Kongres yang akan memperebutkan sepertiga kursi Senat, Obama berupaya menjaga popularitasnya. Adapun kubu Republik meningkatkan kritiknya terhadap Partai Demokrat dengan menampilkan Obama sebagai sosok anti perdagangan.

Kamar Dagang AS saat ini menguasai lebih dari 1,8 triliun dolar likuiditas negara ini. Untuk itu, pemerintah Obama mendorong Kamar Dagang demi pemulihan ekonomi di Negeri Paman Sam ini. (http://indonesian.irib.ir/)

No comments:

Post a Comment