Perseteruan antara Julia Perez dan Dewi Perssik rupanya terus berlanjut, bahkan semakin panas, hingga harus berkelahi secara fisik di lokasi syuting. DP, demikian biasa dipanggil, telah melaporkan kasus perkelahian itu ke polisi.
Namun anehnya, saat gosip ini dikonfirmasikan pada Julia Perez, dia hanya menganggap perkelahian itu sebagai bagian dari adegan film. Dia mengungkapkan kalau dalam scenenya ada adegan cakar-cakaran dan berantem.
"Cakar-cakaran yang dimaksud adalah dalam adegan, bukan dalam sengaja," ungkapnya melalui telepon, Sabtu (06/11) sore.
Meski berusaha menutupi 'adu fisiknya', namun Jupe juga mengakui kalau 'adegan' cakar-cakaran itu hingga menyebabkan banyak luka, baik yang dialami oleh Jupe maupun Dewi Perssik.
"Kalau dia ada bekasnya, saya juga ada bekasnya lah. Kan saya sudah bilang, ini adegan, bukan secara sengaja. Bekas yang ada di saya, ada nih di dengkul, dada, bahu. Ya pokoknya semuanya lah. Kan kita melakukannya itu adegan. Adegannya saat itu lagi tarik-tarikan. Jadi wajarlah kalau ada bekasnya," ungkap Julia Perez menerangkan.
Namun, lanjut Jupe, walaupun dirinya mengalami luka akibat 'adegan' tersebut, Jupe mengaku tidak akan bersikap manja seperti Dewi Perssik yang melaporkan kasus tersebut ke polisi. Dirinya akan tetap profesional, dan tidak mau dianggap sekedar mencari sensasi agar film yang dibintanginya bisa dikenal.
Kata-kata Jupe tersebut disampaikan seperti menyindir mantan istri Saiful Jamil itu, yang dikabarkan juga sudah menjalani visum untuk kelengkapan laporannya.
"Kalau dia bisa visum, saya juga bisa lah visum. Tapi bagi saya, buat apa. Tidak ada gunanya hanya buang-buang waktu. Yang jelas ini adegan dalam sebuah film. Semua itu ada di scene 16. Saya ada buktinya kok. Tapi saya sih nggak tahu yah kalau dia anggap ini sebuah keseriusan," ungkap Julia Perez.
Semakin jelas kalau 'adegan' itu bukan sekedar akting, setelah Julia Perez mengaku kalau dirinya sudah dilaporkan ke polisi Matraman oleh Dewi Perssik. Keduanya diduga berkelahi di lokasi syuting, yang berlangsung di sebuah hotel di kawasan Matraman, Jakarta Timur.
"Sudah tahu, saya sudah tahu dilaporkan. Kepolisian di Matraman situ. Buat saya, semua itu bisa dimusyawarahkan kok. Kita kan orang Indonesia. Tidak perlu lah pakai lapor-lapor segala ke polisi," tegasnya.@Kapanlagi.com
No comments:
Post a Comment