Berita gosip selebriti terbaru hari ini masih mengenai hebohnya beredar video porno Ariel Peterpan, Luna Maya dan Cut Tari. Mabes Polri telah melayangkan surat pemanggilan kepada Ariel Peterpan, aktris Luna Maya dan presenter gosip Cut Tari, yang diduga pemain video porno. Rencananya mereka, akan diperiksa Selasa (15/6) minggu depan.
”Jika panggilan itu diabaikan, dalam waktu tiga hari, Polri akan mengirim surat panggilan kedua. Jika masih tidak muncul, tiga hari kemudian Polri akan melakukan upaya penangkapan,” kata Wakadiv Humas Polri, Brigjen Zainuri Lubis di Jakarta, Kamis (10/6).
Zainuri menjelaskan, penyidik Polri akan meminta keterangan mereka, termasuk memeriksa ciri-ciri fisik dengan prosedur dan alat yang bisa diandalkan. Perlu diketahui, dalam video esek-esek yang pemainnya mirip Luna dan Ariel, pemain perempuan memiliki tato kupu-kupu di bagian pinggul samping. Andai tato itu dihilangkan, jejak di kulitnya masih bisa dideteksi.
Mengenai status para bintang itu, menurut Kapolri Bambang Hendarso Danuri, Polri akan menentukan setelah dimintai keterangan. ”Ini sedang ditangani. Statusnya dimintai keterangan dulu,” kata Kapolri di Kantor Presiden, Kamis (10/6).
Sementara menurut Kabareskrim Polri, Komjen Ito Sumardi, sebelum ditemukan indikasi unsur kesengajaan, saat pemeriksaan nanti, status Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari sebagai saksi korban.
”Sebelum bisa dibuktikan adanya unsur kesengajaan statusnya masih saksi korban,” terang Ito.Mabes Polri memutuskan menangani langsung kasus beredarnya video porno yang mirip penyanyi Ariel ”Peterpan” dengan artis Luna Maya dan Cut Tari. Sebab, menurut Kabareskrim Polri Komjen Pol Ito Sumardi, video seks porno itu kini telah menyebar ke seluruh Indonesia dan meresahkan masyarakat.
”Seluruh kasus yang telah melibatkan provinsi dan meresahkan itu harus ditangani Bareskrim Polri,” tegas Ito Sumardi di sela-sela rapat dengan Tim Pengawas kasus Century di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (9/6).
Lebih-lebih video seks itu sudah menyebar hingga ke anak sekolah, ”Pokoknya sampai ke mana-mana, dan ini sudah meresahkan,” tegas Ito Sumardi.
Menteri Agama Suryadharma Ali saat membuka Kongres III Tokoh Agama di Hotel Mercure Convention Center Jakarta, Rabu (9/6) malam, mengatakan seharusnya para artis itu dapat memberi contoh keteladanan bagi para idolanya, bukan malah sebaliknya merusak moral bangsa.
”Jadi keteladanan sangat penting di tengah anak bangsa yang tengah mengalami degradasi etika. Selain itu penguatan etika sangat penting dalam membentuk karakter bangsa ke depan,” tegas Menag.@KedaulatanRakyat
No comments:
Post a Comment