PT Garuda Indonesia (Persero) telah bernegosiasi dengan Bank Ekspor Impor (Exim) Amerika Serikat (AS) untuk mendapatkan dana pinjaman senilai USD2 miliar atau sekitar Rp18 triliun.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Emirsyah Satar mengatakan, dana pinjaman tersebut rencananya akan digunakan untuk pengadaan 20 unit pesawat baru.“Saya sudah bertemu dengan Chairman Exim bank-nya dan dijelaskan kami telah bekerja sama dengan Boeing. Rencananya Garuda akan mengajukan pinjaman USD1,5–2 miliar,” kata dia seusai penandatanganan kerja sama dengan PT Bank Mandiri Tbk di Jakarta kemarin.
Dia menambahkan, 20 unit pesawat tersebut terdiri dari 10 unit pesawat Boeing 777 serta 10 unit pesawat Boeing 737-800 NG.Menurut dia,sebenarnya tahun ini Garuda menambah 25 unit pesawat Boeing 737-800 NG, dan 15 pesawat sudah selesai masalah pembiayaannya.“ Dana pinjaman untuk pengadaan pesawat, tapi tidak seluruhnya kita ekspektasikan karena sebagian besar sudah diambil oleh lessor,”ujarnya.
Emirsyah menjelaskan, kontrak pembelian pesawat antara Boeing dan Garuda dilakukan melalui dua cara, cara pertama yaitu pembelian langsung melalui bank Exim AS dan cara kedua melalui perusahaan leasing. “Kami akan konsentrasi terhadap keduanya, tapi saat ini lebih konsentrasi kepadaleasing,”tambahnya.
Terkait dengan penerbangan rute Amsterdam–Jakarta yang baru dibuka bulan ini,Emir mengungkapkan, load factor (tingkat isian) rute tersebut mencapai 70-80%. Perseroan akan mencatat titik impas (break event point/ BEP) dari rute tersebut antara tiga hingga enam bulan.“Untuk penerbangan Eropa, sejauh ini baik-baik saja, tingkat isian juga cukup baik,”lanjut Emir.
Sementara itu, Bank Mandiri dan Garuda Indonesia bersinergi untuk memperkuat pengembangan bisnis antarkedua perusahaan. Setidaknya terdapat delapan perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh Wakil Dirut Bank Mandiri Riswinandi dan Dirut PT Garuda Indonesia (Persero) Emirsyah Satar.
“Kami berharap dengan adanya penandatanganan perjanjian kerja sama ini akan muncul lebih banyak lagi inisiatif-inisiatif bisnis untuk mengoptimalkan pengembangan usaha,” ujar Wakil Dirut Bank Mandiri Riswinandi. Kerja sama meliputi Mandiri Cash Management, Corporate Card, pemasangan dan penggu naan mesin EDC (Electronic Data Capture) Bank Mandiri di seluruh cabang Garuda.
Berikutnya, bookingdan pembayaran tiket Garuda online, pembayaran online kartu debit Mandiri, diskon pembelian tiket dan paket perjalanan Garuda serta penukaran point rewardkartu kredit Mandiri dengan mileage pointdari Garuda Frequent Flyer.@SeputarIndonesia[gempuranberita]
No comments:
Post a Comment