Friday, November 2, 2012

Ribuan Demonstran Iran (1979) Teriakkan "Matilah Amerika, Matilah Amerika"


Iran: Matilah Amerika
Bendera Iran

BERITA TERKINI, TEHERAN - 'Matilah Amerika, Matilah Amerika..' teriak ribuan warga Iran sembari membakar bendera Amerika Serikat di Kantor Kedutaan AS di Teheran, Jumat (2/11).

Demonstrasi itu sebagai peringatan warga Iran menguasai Kantor Kedubes AS pada 4 November 1979 silam. Demonstrasi itu digelar beberapa hari sebelum Pilpres Presiden AS Digelar. Kantor itu disebut oara demonstran sebagai 'sarang mata-mata'.

Seperti dilaporkan AFP, selain mengecam AS, para pengunjuk rasa juga menerikkan anti-Inggris dan anti-Israel sembali membakar bendera Israel. Calon Presiden AS dari Partai Republik, Mitt Romney menjadikan program nuklir Iran yang kontroversial sebagai satu masalah kebijakan penting luar negeri.

"Ancaman paling besar yang dunia hadapi adalah Iran yang memiliki senjata nuklir," kata Romney dalam satu debat kampanye dengan Presiden Barack Obama dari Partai Demokrat.

Iran membantah tuduhan-tuduhan Barat jika program nuklirnya adalah satu kedok untuk memproduksi senjata nuklir. Teheran menegaskan program nuklirnya untuk meningkatkan tenaga listrik dan hanya tujuan medis.

Pada 1979, para mahasiswa menahan 52 diplomat AS selama 444 hari. Acara itu diperingati di Iran sesuai dengan kalender Persia dan tahun ini jatuh pada 2 November.

Penyanderaan itu dilakukan hanya beberapa bulan setelah Revolusi Islam menggulingkan pimpinan yang didukung AS. Penggunlingan itu dianggap sebagai satu faktor besar dalam kekalahan Presiden AS ketika itu, Jimmy Carter dalam Pilpres 1980. Kini bekas kedubes itu menjadi fasilitas pelatihan dan pendidikan yang dikuasai pasukan elit Iran Pengawal Revolusi.

Sumber : Republika.online

No comments:

Post a Comment